Kamis, 11 September 2014

Java Identifier

Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama vaiabel, method, class dsb. Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out.


Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa pengidentifikasi : Hello tidak sama dengan hello. Pengidentifikasi harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore “_”, atau tanda dollar “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9.
Pengidentifikasi tidak dapat menggunakan kata kunci dalam java seperti class, public, void, dsb.




TATA NAMA / IDENTIFIER PADA JAVA


  1. Legal Identifiers.
Beberapa aturan yang berlaku antara lain :
· Identifier harus diawali dengan huruf, simbol $, atau simbol _
· Identifier tidak boleh diawali dengan angka.
· Setelah huruf pertama, suatu identifier boleh berisi karakter apa saja.
· Identifier tidak boleh berupa Java keyword.
· Identifiers boleh ditulis sepanjang apapun, asalkan memenuhi semua syarat di atas.
· Seperti yang sudah kita ketahui, seluruh code Java bersifat case-sensitive yang artinya identifier dengan nama umur dianggap berbeda dengan Umur.
  1. Sun’s Java Code Conventions.
Tata cara penamaan class, variable, dan method yang direkomendasikan oleh Sun. Beberapa rekomendasi dari Sun antara lain :
· Tata cara penulisan code. Satu baris code hanya untuk menulis satu statement saja. Hal ini bertujuan supaya code rapih dan enak diliat. Selain itu tentu aja akan memudahkan dalam segi maintainance.
· Classes and interfaces. Huruf pertama dari suatu nama class atau interface harus berupa huruf kapital. Jika nama class/interface terdiri dari beberapa kata, maka huruf pertama dari kata berikutnya juga harus berupa huruf kapital. Kemudian nama class haruslah berupa kata benda dan nama interface harus berupa kata sifat.
· Methods. Huruf pertama dari suatu nama method harus berupa huruf kecil. Kemudian kata berikutnya harus diawali dengan huruf kapital. Format penamaan method harus berupa verb-noun. Contohnya ambilData().
· Variables. Sama seperti format penamaan method, penamaan variable juga harus diawali dengan huruf kecil yang kemudian diikuti dengan huruf kapital untuk kata berikutnya.
· Constants. Penamaan constants harus berupa huruf kapital. Dan untuk setiap katanya dipisah dengan character _. Sebagai contoh : MAX_AGE.
  1. JavaBeans Naming Standards.
Standard penamaan JavaBean yang diberikan oleh Java. JavaBean itu sendiri adalah sebuah Java class yang memiliki setter, getter dan public constructor kosong. Berikut ini adalah standard penamaannya :
· Untuk nama sebuah getter method , jika return valuenya bukan berupa boolean maka nama getter methodnya harus diawali dengan get dan diikuti nama variablenya. Contohnya getUmur().
· Jika return value dari suatu getter method berupa boolean, maka nama getter methodnya harus diawali dengan is dan diikuti dengan nama variablenya. Contohnya isValid().
· Penamaan suatu setter method harus diawali dengan set dan diikuti dengan nama variablenya. Contohnya setUmur(int x).
· Setter method harus dideklarasikan sebagai public dan bertipe void (tidak memiliki return value) dan memiliki argument (nilai yang di-passing di method).
· Getter method harus dideklarasikan sebagai public, tidak memiliki argument dan memiliki return type yang sesuai dengan tipe data dari argument yang ada di setter method.

http://jtk09biben.wordpress.com/about/java-identifier/
http://firdausmaulana.blogspot.com/2012/03/tata-nama-identifier-pada-java.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar